Polri Tarik 12 Anggota Satgas Tinombala ke Jakarta, Ini Alasannya

Antara
Brigjen Pol Awi Setiyono (Istimewa)

Saat itu kedua korban memasuki area KM 09 dengan tidak melapor ke petugas Pos Sekat terlebih dulu.

"Sehingga aturannya, tim yang bertugas patut mewaspadai dan menghadang orang tak dikenal," katanya.

Awi menambahkan, petugas telah bertindak sesuai prosedur operasi standar dengan berteriak agar jangan bergerak/ jangan melarikan diri.

"Peringatan awal itu tidak dihiraukan sehingga petugas memberi tembakan peringatan, namun orang tersebut masih berupaya melarikan diri kemudian petugas melakukan penembakan mengakibatkan keduanya meninggal dunia," paparnya.

Sebelumnya, dua petani asal Dusun Sipatuo, Desa Kilo, Poso yakni Syarifudin (25) dan Firman (17) ditemukan tewas saat tengah memanen kopi di kebun pada Selasa (2/6).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Motor
3 tahun lalu

Viral Aksi Heroik Polisi Motor Dinasnya Jadi Ganjalan Truk yang Mundur di Jembatan

Nasional
5 tahun lalu

Polri dan Kepolisian Turki Sepakat Kerja Sama Pendidikan

Nasional
5 tahun lalu

Operasi di Poso dan Papua Berbiaya Besar, Polri Ingatkan Kapolda

Nasional
5 tahun lalu

Polri Ubah Nama Satgas Tinombala Jadi Madago Raya, Ini Alasannya

Nasional
5 tahun lalu

Didukung Drone, Satgas Tinombala Lacak Kelompok MIT

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal