Sementara, terduga AZE diketahui pernah melakukan pelatihan fisik, militer dan menembak bersama dengan MS. Dia juga menjadi admin dalam grup WhatsApp.
"AZE memmbuat dan menjadi admin dalam grup internal mereka. Ada 2 grup WA yang mana 2 grup tersebut saling memberikan informasi dan juga memberikan tutorial dan juga informasi terhadap kegiatan jaringan JAD," ucap Ramadhan.
"Hal ini kita dapat dari pemeriksaan dan pengakuan yang diberikan dari beberapa pelaku yang ditangkap sebelumnya," tambah Ramadhan.
Kemudian, tersangka ketiga adalah RT. Ia juga berperan sebagai pihak yang bertugas mengatur admin grup media sosial.
"RT juga tergabung dalam kelompok JAD dan merupakan admin dalam grup salah satu medsos yang ada. Grup ini merupakan sarana untuk saling memberikan informasi," tutup Ramadhan.