Pos Indonesia Jamin Penyaluran Bansos di Wilayah 3T Tepat Waktu

Rizqa Leony Putri
PT Pos Indonesia (Persero) mengejar waktu penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, serta bansos sembako agar tidak lebih dari akhir Desember 2022. (Foto: dok PT Pos)

BATAM, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) mengejar waktu penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, serta Bansos Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT). Hal ini agar penyaluran tidak melebihi target waktu yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu pada akhir Desember 2022.

Adapun nominal dana BLT BBM yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu, sedangkan bantuan sembako triwulan IV (Oktober, November, Desember) sebesar masing-masing Rp200 ribu per bulan dengan total Rp600 ribu. Kemudian, bantuan PKH dengan nominal beragam mulai dari Rp225 ribu hingga Rp3 juta.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Haris menyebutkan periode penyaluran ini sangat istimewa karena Pos menyalurkan tiga bantuan sekaligus.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja didampingi oleh Ketua Satgas Bansos Hendra Sari, Deputi EVP Regional 1 Sumatra Fediyan Syahputra dan Elan Pramudiansyah Kepala KCU Pos Indonesia Kepulauan Riau di Kantor Pos KCP Batam Nagoya Plaza dan KCP Batam Batu Aji Kota Batam, Sabtu (10/12/2022) 

Elan Pramudiansyah mengatakan, ada penambahan data untuk penyaluran BLT BBM tahap 2 di Kota Batam. Pada Senin (12/12/2022), data penyaluran BLT BBM, yang dibarengi dengan bansos PKH dan Bansos Sembako mencapai 97,69 persen. Kota Batam sendiri mendapat alokasi penyaluran BLT BBM tahap 2 ke 50.358 KPM. Dari jumlah tersebut telah dicairkan ke 49.196 KPM.

Kunjungan kerja di Kantor Pos KCP Batam Nagoya Plaza dan KCP Batam Batu Aji Kota Batam. (Foto: dok PT Pos)

“Istimewanya pada penyaluran BLT BBM tahap 2 ini berbarengan dengan penyaluran PKH dan bansos sembako. Karena menyalurkan 3 bantuan, uang yang disalurkan cukup besar sehingga butuh persiapan dengan baik, mitigasi risiko terkait pengamanan,” kata Haris.

Terkait penyaluran BLT di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) Haris optimistis petugas Pos telah terlatih mengatasi tantangan yang dihadapi.

“Petugas saat menerima data sudah maping (memetakan) lokasi penerima dan Kantorpos tedekatnya. Kemudian berkoordinasi dengan pemangku daerah untuk penjadwalan penyaluran. Kita menyiapkan transportasi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan aparat keamanan,” ujarnya.

Berkat koordinasi yang baik, penyaluran bansos saat ini hampir mencapai 100 persen. Hanya tersisa sekitar 3 persen yang belum tersalurkan kepada KPM di wilayah 3T.

“Untuk bansos sembako sudah kami salurkan 97 persen. Tersisa 3 persen lagi yang belum disalurkan, dan ini rata-rata berada di wilayah yang tidak mudah atau 3T,” kata Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia Hendra Sari.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Buletin
23 hari lalu

Ratusan Warga Antre BLT Kesra Rp900 Ribu, Kantor Pos di Berbagai Daerah Membludak

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Keterlambatan Penyaluran BLT Rp900.000 

Seleb
5 bulan lalu

Viral Nama Ernest Prakasa Tercantum sebagai Karyawan Penerima BSU, Ini Faktanya!

Makro
5 bulan lalu

Realisasi Anggaran Bansos Sembako Capai Rp20,26 Triliun, Jangkau 18,2 Juta KPM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal