Mereka juga dipukul mundur dengan tembakan gas air mata. Sejumlah demonstran tampak pingsan. Mereka segera digotong rekan-rekannya untuk menjauh.
Sementara itu, polisi menangkap seorang pria yang diduga provokator dalam aksi demonstrasi mahasiswa. Pria itu mengaku sebagai mahasiswa ketika digelandang aparat Brimob Polda Metro Jaya.
Kendati demikian, polisi masih menyelidiki. Aparat curiga dia merupakan penyusup karena tidak tahu tentang elemen mahasiswa yang ikut demonstrasi.
"Ngakunya mahasiswa, tapi ditanya ketua BEM di kampusnya dia tidak tahu," ujar salah satu anggota Brimob di halaman Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).