Megawati sengaja mengajak para pimpinan PDIP melakukan nyekar yang sudah menjadi tradisi sebelum lebaran. Sebelumnya menjelang puasa Ramadhan, Megawati mengunjungi dan berdoa di pusara Presiden Pertama RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur.
Basarah mengatakan, nyekar merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Terutama kepada dua orang yang sudah sangat berjasa bagi Indonesia.
"Selama hidup, almarhum Bapak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu berusaha merekatkan perbedaan. Makanya sebagai Ketua MPR, almarhum menggagas sosialisasi empat pilar agar NKRI terus utuh. Sedangkan almarhumah Ibu Fatmawati adalah pahlawan bangsa yang ikut berjasa mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,’’ katanya.