Pembongkaran ini akan berlangsung beberapa hari dan ditargetkan tercabut sebanyak 2 km per hari. TNI AL juga akan berupaya secepat mungkin untuk membongkar sehingga para nelayan tidak lagi kesulitan mencari nafkah.
Harry menegaskan, pembongkaran ini juga implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang menekankan bahwa setiap prajurit TNI AL harus berupaya untuk manunggal dengan masyarakat.
“Kami hadir di sini atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali. Untuk kepentingan masyarakat, kita akan selalu ada, terutama dalam membantu nelayan untuk mencari nafkah,” kata Harry.