Rangkaian kegiatan Natal meliputi persembahan pujian, penampilan tarian, angklung, kolintang, drama musikal, kesaksian, khotbah Natal oleh Pendeta Robson Samosir hingga doa.
“Wajah bahagia sangat terpancar dari wajah mereka. Kami begitu senang bisa memberikan ruang pembinaan beragama dan merayakan suka cita natal untuk warga binaan beragama Kristiani,” kata Triana melalui keterangannya pada Senin (22/12/2025).
Menurut dia, perayaan Natal ini sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Tangerang dalam memberikan hak kerohanian kepada warga binaan beragama Kristiani selama menjalani pembinaan di dalam lapas.
Triana mengingatkan warga binaan agar memaknai perayaan Natal ini sebagai momen memperbaiki diri dan kuat dalam menjalani tuntutan hidup.
“Jadikan peristiwa Natal sebagai kekuatan dan tuntunan, baik selama menjalani masa pidana maupun kelak ketika kembali ke keluarga dan masyarakat,” ujarnya.