PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Rp183,8 Triliun Sepanjang 2022

Carlos Roy Fajarta
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana di Gedung PPATK, Jalan Juanda, Gambir Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022). (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan Rp183,8 triliun sepanjang 2022. Laporan yang diterima juga meningkat 12,1 persen. 

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebutkan tahun 2021 terdapat 20.143.792 laporan dengan jumlah 67.768.966 transaksi. Sedangkan pada 2022 ada 25.053.582 laporan dengan jumlah 81.256.277 transaksi.

"Kami sudah berdiri sejak 20 tahun pada 2022 silam. Kami melaksanakan UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencucian uang baik berupa analisis maupun pemeriksaan," ujar Ivan di Gedung PPATK, Jalan Juanda, Gambir Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Untuk mendukung pelaksanaan analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi, selama periode Januari - November 2022 PPATK melakukan permintaan informasi kepada pihak pelapor sebanyak 3.990 permintaan informasi. Rincian 3.158 permintaan PJK Bank, 821 permintaan PPJK Non-Bank, serta 11 permintaan Regulator/Instansi lainnya.

Disamping itu, Ivan menyebutkan PPATK pada tingkat global telah berupaya aktif dalam melaksanakan pertukaran informasi intelijen keuangan.

Hal ini ditunjukan berdasarkan data statistik pertukaran informasi antar FIU di luar negeri, terdiri atas 23 laporan Spontaneous Outgoing, 15 laporan Spontaneous Incoming, 26 laporan Outgoing Request, dan 64 laporan Incoming Request. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Nasional
14 hari lalu

Modus Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp204 Miliar, Ngaku Jadi Satgas Perampasan Aset

Nasional
14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Pembobolan Rekening Dormant Libatkan Kacab Bank 

Nasional
17 hari lalu

KPK Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana terkait Kasus Kuota Haji 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal