PPP Romy Bereaksi Atas Rencana Mukernas PPP Hasil Muktamar Jakarta

Aditya Pratama
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepemimpinan Romahurmuziy, Arsul Sani. (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama).

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepemimpinan Romahurmuziy atau biasa disapa Romy menolak adanya rencana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) partai hasil Muktamar Jakarta. Rencana tersebut dinilai ilegal.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP kepemimpinan Romy, Arsul Sani mengatakan, kepengurusannya yang sah dan diakui secara hukum. Pihaknya juga terbuka jika ada sisa-sisa PPP hasil Muktamar Jakarta yang ingin bergabung.

"Mereka ini tidak punya legal standing baik secara hukum, kelembagaan maupun secara sosial karena secara hukum sudah jelas putusan MA dan MK mengakui kepengurusan yang sah adalah yang di bawah Ketua Umum Romahurmuziy dan Sekjen Arsul Sani," ujar Arsul di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Sebaliknya, kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta  tidak diakui oleh lembaga negara. Mulai dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Secara sosial mereka juga tinggal segelintir orang, karena mayoritas pengikutnya sudah bergabung dengan kami menjadi pengurus dan caleg di berbagai tingkatan," ucapnya.

Dia mengancam akan membawa ke proses hukum jika PPP hasil Muktamar Jakarta tetap melanjutkan rencana Mukernas. "Kami akan memperkarakannya secara pidana jika mereka lanjutkan karena telah memalsukan stempel partai, kop surat, dan mengunakan lembaga partai secara tidak sah," katanya.

Rencananya Mukernas PPP hasil Muktamar Jakarta akan dilaksanakan 15-16 November 2018. Namun, rencana tersebut sempat terhambat dari sisi perizinan tempat.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
11 bulan lalu

PPP Tegaskan Hasil Mukernas II Tak Bahas Calon Ketua Umum

Nasional
11 bulan lalu

4 Nama Masuk Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno hingga Dudung Abdurachman

Nasional
6 tahun lalu

Menko Polhukam Mahfud MD Desak PPP Islah

Nasional
6 tahun lalu

Dibuka Mahfud MD, Mukernas PPP Bahas Muktamar dan Persiapan Pilkada 2020

Nasional
6 tahun lalu

Tentukan Waktu Muktamar, PPP Gelar Mukernas Akhir Pekan Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal