JAKARTA, iNews.id - Anggota Mahkamah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abdullah Mansyur menyebut sosok Sandiaga Uno belum memberikan efek elektoral kepada partai PPP. Sandiaga merupakan sosok yang ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
"Kalau lihat data kuantitatif memang Bang Sandi efeknya belum terlihat. Kalau lihat data kuantitatif ya. Buktinya ya itu tadi malah turun," kata Abdullah Mansyur dikutip Jumat (22/3/2024).
PPP dalam kontestasi Pemilu 2024 mendapatkan suara sebanyak 5.878.777 atau 3,87%. Berdasarkan suara rekapitulasi nasional ini, PPP belum bisa melenggang ke Senayan.
Kendati demikian, dia menyebut turunnya suara PPP ini diduga akibat faktor eksternal. Sebab menurutnya PPP merupakan salah satu partai yang selalu berada di parlemen sejak 1973 silam.
"Kalau kita bandingkan dengan pemilu 2019 PPP memang turun hampir 700.000 suara, dan penurunan yang signifikan memang ada di wilayah Jateng kemudian di Kalimantan," ujarnya.
Adapun PPP akam mengambil upaya hukum untuk melakukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PPP). Dia pun menyinggung adanya suara PPP yang diduga hilang.
"Tetap akan melakukan upaya hukum untuk mengembalikan suara-suara PPP yang hari ini diduga hilang," tandasnya.