PPP Ungkap 13 Kegagalan 20 Tahun Pascareformasi

Antara
Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy. (Foto: Sindonews)

JAKARTA, iNews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan masih banyak persoalan yang menghantui demokrasi Indonesia setelah 20 tahun Reformasi. Sedikitnya, ada 13 persoalan yang masih menunggak berdasarkan cita-cita Reformasi.

"Ini saya pilah menjadi persoalan darurat, kronis dan persoalan krisis," kata Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy ini menyebutkan persoalan pertama adalah darurat terorisme dan radikalisme. Kedua, darurat minuman keras. PPP meminta pemerintah segera menunjuk wakil untuk segera membahas RUU itu.

Ketiga, darurat narkoba di mana setiap hari banyak orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Kelima, kronis kemiskinan. "Kita lihat ada ketimpangan. Dalam 35 tahun terakhir inilah potret kemiskinan kita dari tahun 1964 angkanya bisa diturunkan drastis tapi semakin kemari dalam 20 tahun angka penurunannya semakin melandai. Itu artinya ada semacam income trap di sana yang membuat setiap pemerintah terasa berat menurunkan meskipun di bawah Jokowo berhasil menurunkan terus," kata Romy.

Keenam, darurat korupsi. Menurut Romy, di daerah sudah sedemikian banyak yang terlibat korupsi. Dia mencatat sekitar 86 orang terjerat kasus korupsi sejak KPK berdiri.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?

Nasional
1 bulan lalu

2 Kubu PPP Berdamai, Menkum: Tak Ada Andil Prabowo

Nasional
1 bulan lalu

Agus Suparmanto Batal Gugat Kepengurusan PPP Mardiono usai Sepakat Islah

Nasional
1 bulan lalu

Dualisme PPP Berakhir: Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Waketum

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Dualisme PPP Berakhir, Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal