"Kami masih menjaga suara dan amanat umat yang kami PA 212 merekomendasikan suara umat ke 02, sehingga kami merasa harus bertanggung jawab kepada umat karena mereka mau ikut kepada ulama-ulama kami di Mujahid 212," kata Novel.
PA 212, dia mengatakan, akan tetap mendorong Prabowo dan orang-orang di sekitarnya agar mau mendengarkan aspirasinya. Novel mengaku, terlalu hina apabila Prabowo memutuskan berkoalisi tanpa syarat.
"Mungkin kami masih bisa berharap 100 hari ke depan Prabowo Subianto dan orang-orangnya bekerja bisa menghasilkan apa yang kami perjuangkan. Agar ulama kami semua di SP3 juga HRS bisa kembali, serta usut hilangnya nyawa para mujahid politik dari pemilu sampai demo mahasiswa dan pelajar kemarin," tuturnya.