Di antara mereka ada juga Ibu Siti, seorang warga Desa Cijayanti yang setiap tahun mengantre untuk mendapatkan sembako untuk lebaran. Tahun lalu, Siti menuturkan bahwa Ia mendapat tas sembako yang berisi bahan makanan seperti minyak dan teh, serta perlengkapan untuk ibadah.
“Biasa sembako. Beras, minyak, kadang mukena,” katanya sambil tersenyum.
Di tengah kegiatan, tampak banyak momen haru ketika warga saling berbagi cerita dan bersyukur atas perhatian yang diberikan.
Bagi mereka, melalui bantuan ini Prabowo tidak hanya mengirimkan materi, tetapi juga mengirimkan pesan kehangatan kepada setiap warga yang menerimanya.
Sembako ini bukan hanya tentang pemberian beras, melainkan tentang kebersamaan dan kepedulian. Warga Bojong Koneng dan Cijayanti pulang dengan harapan baru bahwa mereka tidak sendiri dan pemimpin negara senantiasa hadir untuk mereka.