Saat itu, disepakati jatah 10 persen saham Freeport akan dibagi lagi dengan rincian 7 persen saham dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, dan 3 persen untuk Pemerintah Provinsi Papua.
Sementara, Gubernur Papua Mathius Fakhiri yang juga hadir dalam pengarahan oleh Presiden Prabowo itu menegaskan jika semua gubernur di tanah Papua akan berembuk secara internal terkait pembagian saham dan dividen PT Freeport.
Dia mengatakan, hasil dari kepemilikan saham dan dividen Freeport harusnya bisa dinikmati oleh semua provinsi yang lahir di Papua. Bukan hanya satu provinsi atau kabupaten tertentu saja.
"Divestasi kami akan membicarakan ke dalam, walaupun kemarin kami sudah bicara dengan Gubernur Papua Tengah, tetapi kami bersepakat bahwa apa yang dihasilkan Papua ini harus untuk semua provinsi yang sudah lahir di Papua," ucap Mathius.
Mathius pun memastikan setelah pertemuan kali ini dengan Presiden Prabowo, pihaknya akan segera dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Papua Divestasi Mandiri yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua. Hasil RUPS itu akan dilaporkan kepada Mendagri Tito dan Menteri ESDM Bahlil.
"Tentunya ini akan kami sesegera mungkin setelah pulang, karena kami akan melakukan RUPS tentang Papua Divestasi," katanya.