Prabowo: Budaya Mark Up Proyek itu Korupsi, Merampok Uang Rakyat!

Raka Dwi Novianto
Presiden Prabowo Subianto (dok. istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, budaya penggelembungan anggaran proyek atau mark up merupakan bentuk korupsi. Mark up juga turut menyengsarakan rakyat.

"Untuk seluruh aparat, seluruh eselon, budaya mark up, budaya penggelembungan proyek dan anggaran itu adalah korupsi. Saya ulangi, penggelembungan, mark up barang atau proyek, itu adalah merampok uang rakyat," kata Prabowo di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Prabowo memperingatkan, suatu proyek harus dianggarkan sesuai dengan harga yang berlaku.

"Kalau bikin proyek yang nilainya 100 juta, ya 100 juta. Bikin rumah 100 juta, ya 100 juta. Jangan 100 juta dibilang 150 juta," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 

Nasional
21 jam lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Nasional
1 hari lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Nasional
1 hari lalu

Kabar Baik! Anak-Anak Korban Bencana di Sumbar dan Sumut Segera Sekolah Lagi, Aceh Menyusul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal