JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan Presiden Prabowo Subianto tidak dapat memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kanada. Undangan tersebut disampaikan langsung Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney melalui telepon ke Prabowo.
Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat mengatakan, Prabowo sudah mendapatkan undangan untuk mengikuti sesi outreach KTT G7 ke-51 di Kanada tanggal 17 Juni.
"Undangan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia dipandang penting, memiliki signifikansi di kancah politik global saat ini. Mengingat biasanya undangan yang dikeluarkan oleh negara-negara G7 ini kepada negara non-anggota G7 itu pun bersifat terbatas," ujar pria yang akrab disapa Roy dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Mengingat adanya jadwal kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo yang bertepatan dengan jadwal KTT G7 di Kanada, Prabowo tidak dapat memenuhi undangan tersebut.
"Karena adanya beberapa komitmen pertemuan Bapak Presiden baik itu terkait dengan pertemuan di Singapura dan juga dengan partisipasi di forum St. Petersburg di Rusia, maka Bapak Presiden tidak dapat hadir pada pertemuan tersebut," tuturnya.