“Ada waktu saya Menhan, ada sekolah yang di bawah Kemhan, ada dapat laporan murid-murid yang apa itu jawab gak sopan ke gurunya. Ada yang banting pintu, langsung kepala sekolah memberhentikan anak itu. Tahu-tahu kepala sekolahnya agak grogi karena yang diberhentikan itu anak Jenderal," tutur dia.
Prabowo cerita kepala sekolah kemudian melapor kepadanya. Namun, dia justru mendukung keputusan tersebut.
“Kepala sekolahnya telepon saya saya bilang gak usah ragu-ragu mana jenderal itu suruh menghadap saya. Aku tunggu-tunggu gak datang-datang juga itu jenderal itu,” ujarnya.
Prabowo menegaskan jabatan orang tua tidak boleh menjadi alasan anak bersikap kurang ajar.
“Kalau bapaknya orang besar, anaknya harus lebih sopan, lebih baik, jangan kurang ajar. Kalau bapaknya tokoh, bapaknya Jendral, bapaknya pemimpin, anaknya harus lebih sopan lebih baik lebih tertib,” ujarnya.
Prabowo meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dan seluruh pemangku kepentingan untuk tidak ragu mendukung guru.