"Kami masih menaruh secercah harapan. Kami mengimbau insan-insan di KPU, kau anak-anak Indonesia di KPU, sekarang nasib bangsa Indonesia ada di pundakmu," ucapnya.
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menegaskan, kubu 02 menolak tegas hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU karena dinilai tidak adil dan diwarnai banyak kecurangan sehingga merugikan Paslon 02.
BPN menyebut kecurangan itu terstruktur, sistematis, dan masif. BPN pun meminta hal ini diusut.
"Kami Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi bersama rakyat Indonesia yang sadar hak-hak demokrasinya menyatakan menolak hasil perhitungan suara dari KPU RI yang sedang berjalan," ujar Djoko.