JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kinerja pemerintah dan TNI di bidang pertahanan yang dapat dilihat dari berbagai aspek. Hal itu disampaikan Selasa (20/9/2022), saat membuka Entry Meeting/Taklimat Awal Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan.
“Saya berharap Kemhan dan TNI akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan solusi terkait peningkatan kinerja industri pertahanan, peningkatan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang serta industri amunisi,” ujar Prabowo.
Prabowo juga meminta masukan BPK terkait pemanfaatan aset Barang Milik Negara (BMN) di samping memberi nilai tambah terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kepada tim pemeriksa BPK RI kami ucapkan selamat bertugas. Saya berharap agar selalu memberi arahan, asistensi, dan bimbingannya sehingga ke depan Kemhan dan TNI akan semakin baik,” ungkap Prabowo.