"Ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan bukan hanya urusan dagang, tetapi juga alat diplomasi kemanusiaan yang kuat," ujar Zulhas.
Selain isu pangan, Menko Zulhas juga membawa misi penting di World Economic Forum (WEF). Dalam forum ini, dia menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong investasi hijau dan memperkuat ekonomi sirkular, khususnya di sektor pangan dan pengelolaan limbah plastik.
Zulhas menyambut baik inisiatif Brasil untuk membentuk Tropical Forest Financing Facility (TFFF). Forum yang juga dihadiri Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres itu, menjadi ajang Indonesia menegaskan tanggung jawab moralnya dalam menjaga hutan tropis.
Menko Pangan juga menyoroti pentingnya peran masyarakat adat dan komunitas lokal dalam pelestarian hutan. Menurutnya, dengan diplomasi yang terkoordinasi, Indonesia tak hanya mengamankan kepentingan nasional, tetapi juga mengambil peran aktif dalam membangun masa depan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.