JAKARTA, iNews.id - Sesi pertama debat Pilpres 2019 putaran keempat yang mempertemukan antarcalon presiden (capres) memaparkan visi misi. Paparan disampaikan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dalam pemaparan visi misinya, Prabowo menekankan pada pemerintahan yang kuat dengan tidak adanya korupsi. Bagi dia, sehebat apapun program yang digelontorkan, jika korupsi masih marak pemerintah tetap lah lemah.
"Tidak mungkin program yang sehebat apapun, lembaga-lembaga pemerintah itu lemah, kalau terlalu banyak korupsi, kalau terlalu banyak jual beli jabatan, negara tidak mungkin melakukan pebangunan," tutur Prabowo.
Terkait hal itu, jika diberikan amanat memimpin Indonesia nantinya, Prabowo akan meningkatkan kualitas hidup seluruh aparat pemerintah.
"Kami akan membersihkan lembaga-lembaga pemerintah, akan memperkuat lembaga-lembaga pemerintah, akan perbaiki seluruh kehidupan kualitas hidup seluruh aparat pemerintah, kita akan menghilangkan korupsi," tuturnya.
Sedangkan capres Jokowi mengatakan, pemerintahannya ke depan adalah pemerintahan Dilan (digital melayani).
Guna menunjang pemerintahan Dilan itu, Jokowi menyebutkan empat syarat.
"Oleh sebab itu diperlukan reformasi dalam pelayanan publik lewat elektonik. Kedua, diperlukan penajaman kelembagaan. Ketiga, peningkatan kualitas SDM aparatur. Keempat, reformasi tata kelola," tutur Jokowi.