Sementara itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menjelaskan digelarnya ratas mendadak lantaran Prabowo ingin mendapat update terkini penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Apalagi, kata dia, Prabowo tengah berada di luar negeri.
"Karena Pak Presiden ingin memperoleh update juga, karena beliau merasa berada di luar negeri sementara mendapatkan berita tentang adanya bencana," tuturnya.
"Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang gitu ya. Oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan," ujar Pratikno.