"Saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat, belum lagi budaya budaya lain seperti tari, wayang kulit, wayang orang, wayang golek dan segala macam musik kita" katanya.
Prabowo pun menegaskan bahwa dirinya tidak mengikuti faham neoliberalisme. Menurutnya, pemerintah harus menjadi pelopor untuk membantu menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya.
"Ini selalu harus pemerintah, saya agak berbeda, saya tidak ikut faham faham neolib, bahwa pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi bila perlu, bekerja untuk rakyat, membantu di bidang budaya, pemerintah juga harus di depan menjaga melestarikan budaya kita di semua bidang," katanya.