Menurutnya, semangat jihad yang digelorakan delapan dekade silam tetap relevan hingga kini, yakni menjaga keutuhan bangsa dengan ilmu dan keimanan.
“Kita tidak boleh lupa, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 atau 1367 Hijriah yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari merupakan tonggak penting dalam sejarah bangsa, sebuah perjalanan menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” katanya.
Dalam pesannya, Prabowo tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri, santriwati, kiai, nyai, dan keluarga besar pondok pesantren di Indonesia.
“Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 1447 Hijriah," kata Prabowo.