Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Johnny G. Plate memiliki alasan mengapa pemilih berpendidikan tinggi banyak memilih Prabowo-Sandi. Dia menduga karena para pemilih tersebut termakan isu hoaks, seperti melemahnya daya beli hingga sedikitnya lapangan pekerjaan.
Meski begitu, Johnny memastikan, hasil survei Indikator akan menjadi perhatian TKN ke depan.
Dari Survei dengan tajuk Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2019 dan Arah Dukungan Swing Voters dan Undecided Voters mengungkapkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih lebih tinggi dibandingkan Paslon penantang.
"Hingga akhir Maret 2019, dukungan terhadap Paslon 01 sebesar 55,4 persen masih unggul signifikan atas Paslon 02 yang hanya 37,4 persen. Sedangkan, kelompok yang belum menentukan pilihan tinggal 7,2 persen," ucapnya.
Survei Indikator tersebut dilakukan pada 22-29 Maret 2019 dengan populasi survei keseluruhannya merupakan WNI yang memiliki hak pilih. Populasi dipilih dengan multistage random sampling.
Jumlah responden sebanyak 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan asumsi simple random sampling.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden/wakil presiden, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.