“Saudara panas-panasan di sini. Kalian dikasih duit atau tidak? Tidak. Ini saya menyampaikan pendapat saya. Saya tidak takut bicara karena saya membela rakyat Indonesia. Saudara-Saudara sekalian, saya tidak bisa kasih kaos untuk kalian semua. Jadi saya kasih baju saya aja. Maaf, cuma satu yang saya pakai. Kalau kaca mata saya jangan,” ungkap Prabowo sembari berkelakar dan memberikan topi koboi dan baju safari coklatnya kepada masyarakat yang hadir di Lapangan Sidolig, Kamis (28/3/2019).
Dalam kesempatan tersebut, ketua umum Partai Gerindra itu mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah rela berkorban waktu dan harta untuk hadir dan menyambutnya dalam kampanye terbuka kali ini. Prabowo mengatakan, perjuangan masyarakat Jawa Barat adalah perjuangan yang tulus untuk memenangkan dirinya bersama calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno demi menjemput perubahan kehidupan yang lebih baik di Indonesia.
“Saya Prabowo Subianto mencapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara semua yang telah menyambut saya dan rombongan. Saya tahu kalian datang dari tempat yang jauh. Saya melihat dari sorotan mata kalian dan kekuatan emak-emak semua yang datang. Saya melihat senyuman semua senyuman yang asli. Saya ucapkan terima kasih. Karena Saudara-Saudara telah memberi kekuatan kepada saya,” ucap Prabowo.
Prabowo juga mengaku terharu karena banyak simpatisan dan relawannya yang justru berinisiatif membuat baju kaus atau alat peraga kampanye sendiri untuk menunjukkan dukungan mereka kepada paslon 02. “Saya terima kasih, saya terharu kalian bikin kaos sendiri, baliho sendiri, dan bendera sendiri. Ketika kami mendapatkan mandat, kami akan bekerja keras untuk bangsa. Saya masih terharu kalau berdiri beberapa jam disini. Saya minta berhenti, tapi kalian minta saya tidak berhenti bicara,” kata Prabowo menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menegaskan, dia bersama Sandiaga dan para tim sukses akan berjuang sekuat tenaga untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. “Saya minta Saudara mengerti dan sadar bahwa apa yang kita lakukan ini adalah untuk kebahagiaan rakyat Indonesia. Yang kita lakukan nanti bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk anak cucu kita. Kami punya tim pakar, semua ahli yang akan bekerja untuk keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia” tuturnya.