"Itu adalah amanah konstitusi kita dan saya kira tidak ada satu pemerintahan pun yang akan berani untuk menyimpang dari konstitusi, itu amanah yang memang harus dijalankan oleh semua kita," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Palestina jika diminta. Perang Israel-Hamas di Gaza sudah berlangsung hampir 8 bulan, merenggut 36.200 lebih nyawa warga Gaza.
“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap mengirim pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo, dalam pidatonya di forum keamanan Dialog Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6/2024), seperti dikutip dari Reuters.
Prabowo melanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepadanya untuk mengumumkan, Indonesia siap menerima dan merawat 1.000 pasien korban perang di Gaza.