"Jadi kalau angkat beras, angkatnya ramai-ramai gitu, jadi nggak kelihatan pencitraannya," ujar Hendri.
"Kalau itu berdampak nggak apa-apa, jadi saya nggak permasalahkan pejabat yang mau pencitraan di sana," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melarang pejabat hingga tokoh asal datang ke lokasi bencana. Pasalnya, dia menilai ada kecenderungan hal itu dilakukan sebagai bentuk wisata bencana.
"Saya mohon jangan pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan dianggap hadir mohon sebaiknya, kita tak mau ada budaya wisata bencana," ucap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
Prabowo meminta agar pejabat dan tokoh yang datang harus benar-benar membantu penanganan bencana. Dia tak ingin warga korban bencana menjadi objek.