Sejak diberi mandat sebagai Presiden RI, Prabowo menyatakan komitmennya untuk melawan korupsi dan perampokan kekayaan negara. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membentuk Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tiga bulan setelah dilantik.
Prabowo menjelaskan, hasil kerja Satgas PKH mulai menunjukkan dampak positif dengan penyelamatan keuangan negara hingga Rp6 triliun. Meski demikian, dia menekankan capaian tersebut masih jauh dari keseluruhan potensi kerugian negara yang bisa dipulihkan.
“Ini baru permulaan. Jika diteliti dengan sungguh-sungguh, potensi kerugian negara bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” katanya.
Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia, di mana kekayaan negara adalah darah yang harus dijaga agar tidak terus menerus bocor.
“Jika setiap hari bocor karena korupsi, penyelundupan, laporan palsu, dan suap, maka negara akan runtuh,” ujar Prabowo.