JAKARTA, iNews.id - Pertemuan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa Prancis Général d'Armée Aérienne Stéphane Mille di Kemhan, Jakarta, Senin (11/7/2022) meraih respons positif dari warganet. Pasalnya, warganet antusias dengan rencana Indonesia membeli jet tempur Dassault Rafale untuk memperkuat alutsista TNI AU.
Lantas, sebenarnya apa saja keunggulan Dassault Rafale?
Dassault Rafale merupakan pesawat tempur dengan mesin jet kembar yang dapat beroperasi dari kapal induk dan pangkalan di pantai.
Rafale disebut sebagai jet tempur serbaguna yang mampu melakukan semua misi penerbangan tempur, mulai dari superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian, serangan anti-kapal dan pencegahan nuklir.
Di negara asalnya, Prancis, Rafale memasuki armada militer Angkatan Laut Prancis pada 2004 dan Angkatan Udara pada tahun 2006.
Pada bagian bodi, jet tempur ini memiliki bentang sayap 10,90 meter dengan panjang 15,30 meter, dan tinggi 5,30 meter.
Dassault Rafale dibekali desain sayap delta yang dipadukan dengan kanard (aeronautika) aktif terintegrasi untuk memaksimalkan kemampuan manuver zero gravity atau G (+9 G atau -3 G) untuk kestabilan terbang.
Berat Rafale ketika dalam keadaan kosong adalah sekitar 10 ton, sedangkan berat maksimal yang dapat ditopang jet ini untuk lepas landas adalah 24,5 ton, termasuk beban eksternal sebesar 9,5 ton.