Di tengahnya terdapat bulan sabit emas dan tulisan jawa "Kepada Allah Beserah", dan di atasnya terdapat pedang bersilang dengan keris yang memegang mahkota, dikelilingi enamel merah bertuliskan "Muafakat Itu Berkat" Bintang kecil (lencana selempang ) berbentuk bintang yang terbagi menjadi sembilan dengan lebar 56 mm, dan potongan kuning kunyit dengan lebar 86 mm melengkapi Gelar ini.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, penghargaan itu diberikan saat Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) Kenegaraan ke Malaysia hari ini.
"Dalam upacara Kenegaraan di istana negara Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim juga akan memberikan anugerah kepada Presiden Prabowo, berupa Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama," ujarnya di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, Senin (27/1/2025).
Yusuf mengatakan, penganugerahan tersebut merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Terlebih, Prabowo akan menjadi pemimpin ketujuh yang menerima penghargaan itu.
"Tentu saja ini adalah suatu kebanggaan bangsa Indonesia bahwa Presiden republik Indonesia mendapat penghargaan langsung dari Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim," tuturnya.
"Penghargaan tersebut juga ternyata pernah diberikan dan diterima oleh bapak Presiden Soeharto pada tahun 1990," ucapnya.