Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan atas wafatnya sosok pemimpin yang selama ini dikenal sebagai simbol kasih, kemanusiaan dan keberpihakan terhadap kaum lemah.
“Berkenaan dengan titipan atau pesan khusus, memang utusan yang berangkat membawa surat pribadi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Vatikan,” ujarnya.
Indonesia berharap, nilai-nilai yang diwariskan oleh Paus Fransiskus dapat terus menginspirasi dunia dalam merawat kemanusiaan dan menjunjung keadilan sosial bagi seluruh umat manusia.
“Keberpihakan kepada yang lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itulah adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan,” kata Prasetyo.