Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini pun berharap, BPN dan pasangan calon nomor 02 agar menyampaikan segala keberatannya dengan mendatangi sidang pleno rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masih berlangsung sampai hari ini.
"Bawalah data mereka, bawalah data C1 mereka yang katanya asli itu dibawa ke mereka (KPU dan Bawaslu), tunjukkan di mana kecurangannya. Pasti ga mungkin ditolak oleh KPU atau Bawaslu," kata Arya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang dinilainya penuh kecurangan. Dia pun mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap jujur.
Pernyataan Prabowo diungkapkan saat memberikan pidato di acara konferensi pers bertajuk "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Prabowo tegas menolak hasil penghitungan suara yang saat ini memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. "Tapi yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakjujuran," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).