Nasrullah juga menegaskan, tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol, adalah peristiwa yang sangat disayangkan dan harus disikapi dengan proses hukum yang transparan, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya saudara kita. Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam mengusut tuntas peristiwa ini agar keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada pihak yang merasa dikorbankan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nasrullah menyerukan kepada seluruh kader aktivis dan alumni KB PII dan masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh segala bentuk hasutan yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Kepada seluruh elemen bangsa, mari kita jaga bersama suasana yang kondusif. Kita kembalikan segala perbedaan pendapat kepada koridor hukum dan konstitusi. Aksi kekerasan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum dan negara bukanlah solusi, melainkan awal dari kehancuran. Mari kita wujudkan perdamaian melalui dialog dan persaudaraan,” pesannya.