Sebelumnya, saat tiba di SMPN 4 Kota Bekasi, Prabowo langsung memasuki kelas-kelas untuk meninjau langsung pelaksanaan program digitalisasi pembelajaran dengan smartboard. Bahkan, dia juga sempat untuk berinteraksi dengan para siswa yang sedang belajar.
Program digitalisasi pembelajaran ini berangkat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025. Program ini dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis digital yang menyeluruh dan inklusif.
Digitalisasi pembelajaran ini dikuatkan dengan penyediaan perangkat media seperti IFP, laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD), dan lainnya. Ditargetkan, sebanyak 288.865 sekolah akan menerima perangkat di tahun ini.
Saat ini, proses pengirimansudah mencapai 215.572 perangkat. Sudah tiba di sekolah sebanyak 172.550 dan dalam perjalanan 43.022. Pada Desember 2025, ditargetkan seluruh perangkat sepenuhnya sudah tiba di sekolah penerima.