Eks Menteri Pertahanan ini menduga hal ini dilakukan oleh perusuh.
"Satu adalah perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya, dan motornya diambil oleh, katanya demonstran atau apa yang jelas ini perusuh, ya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menceritakan dirinya sempat menjenguk korban-korban lain dengan kondisi yang lebih berat, termasuk mereka yang harus menjalani operasi besar.
"Saya sudah tengok 13 di atas, ada yang berat kepalanya sampai harus operasi, apa tuh namanya, tempurung sampai diganti titanium. Ada yang tangannya putus dan sebagainya, alhamdulillah dapat disambung lagi," tutur Prabowo.
"Ini saya mau nengok yang paling parah lagi. Ginjalnya diinjak-injak sampai rusak, beliau sekarang harus dicuci darah. Ini saya tidak tahu, tapi kalau perlu kita cari transplantasi. Kalau tidak bisa diperbaiki, ginjal ini sangat berat," katanya.