Prabowo Ungkap Uang Sitaan Kasus CPO Rp13 Triliun Bisa Renovasi Ribuan Sekolah dan Bangun Desa Nelayan

Aditya Pratama
Jonathan Simanjuntak
Presiden Prabowo Subianto menyebut uang pengganti kerugian negara dengan total Rp13,25 triliun bisa memperbaiki 8.000 lebih sekolah atau membangun 600 desa nelayan. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo menambahkan, dengan anggaran Rp13,25 triliun, pemerintah bisa membangun 600 desa nelayan dengan fasilitas modern dengan anggaran setiap desa mencapai Rp22 miliar. 

"Rencananya sampai akhir 2026 kita akan dirikan 1.100 desa nelayan, tiap desa anggarannya Rp22 miliar," ucapnya.

"Jadi, Rp13 triliun ini kita bisa membangun 600 kampung nelayan, satu kampung nelayan kepala keluarganya 2.000, dengan istri dan anak itu 5.000 (orang) per desa," tuturnya.

Prabowo menyebut, uang triliunan rupiah yang nyaris hilang ini baru terjadi di satu sektor saja, yakni kelapa sawit. Hal tersebut merupakan tindakan penyimpangan, padahal komoditas tersebut merupakan milik bangsa.

"Ini saya ibaratkan uang dari yang nyaris hilang dan ini baru satu sektor, kelapa sawit, dan satu bentuk penyimpangan yaitu tidak diutamakan atau tidak dipatuhi kewajiban untuk menyediakan kebutuhan bangsa dan negara padahal ini bumi dan air milik bangsa Indonesia," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kejagung, Hadiri Penyerahan Uang Sitaan Rp13 Triliun Kasus Korupsi CPO 

Buletin
4 bulan lalu

Penampakan Uang Rp1,3 Triliun Disita Kejagung terkait Kasus CPO

Nasional
4 bulan lalu

Kejagung Sita Uang Rp1,3 Triliun dari 2 Grup Korporasi terkait Kasus Ekspor CPO

Shorts
4 bulan lalu

Penampakan Uang Rp11,8 Triliun dari Kasus Korupsi Ekspor CPO WIlmar Group

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal