JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyoroti segelintir pihak di dalam pemerintahan yang berupaya mencari kepentingan pribadi atau kelompok. Dia mengingatkan tidak boleh ada orang pintar yang merasa bisa mengakali rakyat.
“Tidak boleh ada pemerintah dalam pemerintah. Tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan. Tidak boleh ada orang pintar yang merasa bisa mengakali rakyat dan pemimpin politik," ujar Prabowo saat memimpin pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, dikutip Kamis (30/10/2025).
Prabowo menegaskan pemberantasan mafia pemerintahan tidak hanya soal moral, tetapi juga syarat mutlak bagi kebangkitan ekonomi nasional. Dengan menutup kebocoran anggaran dan menegakkan integritas birokrasi, negara dapat menghemat triliunan rupiah untuk dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
“Mereka yang mencuri uang rakyat, uang negara, akan kita bongkar sampai ke akar-akarnya,” tutur dia.
Prabowo mengatakan ancaman terhadap bangsa dan negara ada di depan mata. Ada yang bersifat fisik seperti ancaman militer, juga psikologis dan politis.
“Dan ancaman yang tidak kalah berbahaya adalah ancaman narkoba,” kata Prabowo.