Dia menerangkan, insiden tersebut terjadi tanggal 2 Oktober 2025 lalu saat Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air.
"Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil. Selanjutnya, Praka Mar Zaenal Mutaqim dievakuasi menuju RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani penanganan intensif, dan kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sadar," tuturnya.
Dia menambahkan, perawatan di rumah sakit telah dilaksanakan dan berbagai upaya medis untuk menyelamatkan almarhum selama dua hari. Namun, Praka Mar Zaenal Mutaqim tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu, (4/10/2025) pukul 03.01 WIB.