Kapendam menegaskan bahwa aksi tersebut menunjukkan kekejaman yang terus dilakukan kelompok TPNPB/OPM terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.
“Hal ini merupakan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya terhadap TNI, Polri maupun masyarakat umum. Oleh karenanya, Kodam XVIII/Ksr berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku penyerangan bersenjata,” ucapnya.
Dia menambahkan, TNI akan terus meningkatkan patroli dan memperketat pengamanan di wilayah rawan konflik Papua Barat untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.