Dwikorita mengungkapkan BMKG terus memantau dinamika atmosfer secara real-time meski cuaca saat malam tahun baru 2025 relatif aman dari cuaca ekstrem. Pemantauan dilakukan untuk memberikan peringatan dini jika terjadi perubahan cuaca secara signifikan.
Menurut dia, BMKG juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan beberapa ibu kota provinsi di Indonesia, seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Semarang, Surabaya, Pontianak, dan Jayapura diperkirakan akan mengalami cuaca cerah hingga berawan pada malam pergantian tahun.
Sedangkan hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di Jakarta, Bandung, Kota Yogyakarta, Makassar, dan Ambon. Selain itu, kondisi gelombang laut di sebagian besar perairan Indonesia diperkirakan berkategori rendah hingga sedang menjelang akhir tahun.
BMKG mencatat adanya potensi gelombang sangat tinggi hingga mencapai enam meter di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia bagian selatan Jawa hingga NTB pada awal Januari 2025. Oleh karena itu, pelaku pelayaran, nelayan, dan masyarakat pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya gelombang tinggi tersebut.