Jokowi mengungkapkan algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial dan hanya mendorong konten-konten recehan yang sensasional.
"Sekarang ini banyak sekali dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme autentik. Ini yang kita akan semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan," tuturnya.