Apabila salah memilih, kesempatan menjadi sebagai negara maju itu akan hilang. Sehingga diperlukan kepemimpinan yang mau bekerja keras.
"Kita harus mampu dalam tiga periode ke depan memiliki pemimpin yang bisa membawa kita semuanya melompat menjadi sebuah negara sejahtera," tuturnya.