“Kita menggunakan BMKG dan kita menyiapkan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca),” kata Presiden.
Beberapa pemimpin redaksi menduga panitia G20 menggunakan jasa pawang hujan. Namun Jokowi membantahnya, dirinya ingin pengendalian cuaca dilakukan secara ilmiah.
“Enggak, kita ini ilmiah sekali. Setiap ada gumpalan awan yang menimbulkan potensi hujan langsung disergap tim TMC,” kata Jokowi menceritakan proses rekayasa cuaca.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menceritakan saat dirinya dikabarkan ada hujan sebelum acara jamuan makan malam.
“Sore sampai malam, saya dikabari bahwa pesawatnya masih terbang. Jadi tiga hari jelang gala dinner urusan cuaca menjadi fokus panitia,” katanya.