Presiden Jokowi Tegaskan Kenaikan Harga BBM Tak Bisa Ditahan Lagi: Enggak Mampu APBN Kita

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi membahas kenaikan harga BBM saat rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah sudah tidak bisa lagi menahan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Dia menegaskan kemampuan APBN terbatas untuk memberikan subsidi BBM.

Jokowi menjelaskan kebijakan menaikkan harga BBM itu merupakan opsi paling akhir yang diambil pemerintah.

"Enggak mampu APBN kita. Oleh sebab itu, kemarin ada penyesuaian harga BBM," kata Jokowi saat rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Jokowi mengatakan subsidi yang diberikan pemerintah untuk BBM awalnya hanya Rp152 triliun. Saat ini sudah melompat tiga kali menjadi Rp502,4 triliun.

Setelah dikalkulasi lebih detail, kuota subsidinya hanya untuk 23 juta kiloliter Pertalite dan 15,1 juta kiloliter Solar.

"Dan setelah dikalkulasi ini hanya bisa sampai pada awal Oktober 2022, kalau sampai akhir tahun sampai akhir Desember kebutuhan kita menjadi 29,1 juta kiloliter untuk Pertalite dan 17,4 kiloliter untuk solar ini estimasi akan kurang," kata Jokowi.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Nasional
1 hari lalu

Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik

Nasional
1 hari lalu

Kemenkeu Kucurkan Rp345,1 Triliun untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi

Nasional
1 hari lalu

Tutup Defisit APBN, Pemerintah Tarik Utang Rp614,9 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal