Setelah Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, sejumlah pengawal mendorong kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong. Emosi dan cekcok terjadi, hingga saling melontarkan makian dan kata-kata kasar.
Mendengar hal tersebut, wartawan berlari mengejar pengendara mobil tersebut hingga keluar gerbang. Pengemudi kemudian tancap gas keluar Kejagung mengikuti kendaraan Airlangga Hartarto.