JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memimpin upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023) sore. Upacara ini sekaligus mengakhiri rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan data Sekretariat Negara, rangkaian upacara penurunan bendera dimulai pukul 15.30 WIB. Acara diawali dengan hiburan yakni penampilan marching band serta penampilan tari dan lagu. Terompet pertama tanda akan dimulainya upacara ditiup pada pukul 16.37 WIB.
Pada pagi tadi, bertindak sebagai komandan upacara bendera Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yakni Kolonel Arm Joko Setiyo Kurniawan yang saat ini menjabat sebagai Komandan Armed 2 Kostrad.
Pasukan pengibar bendera disebut tim Indonesia Maju. Sore ini, pasukan penurunan bendera akan dilakukan oleh tim Indonesia Jaya. Dalam empat tahun terakhir atau di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, komandan upacara penurunan bendera hampir seluruhnya dari TNI. Perkecualian pada 2020 berasal dari Polri.
Komandan upacara penurunan bendera di Istana tahun lalu yaitu Kolonel Pnb Agni Prayogo. Lulusan Akademi Angkatan Udara 1998 tersebut kala itu menjabat Komandan Wing Udara 4 Lapangan Udara (Lanud) Atang Sendjaja (Ats) Bogor.
Berikut daftar dan profil singkat komandan upacara penurunan bendera HUT RI 17 Agustus di Istana Merdeka.
1. HUT ke-77 RI, 17 Agustus 2022: Kolonel Pnb Agni Prayogo
Kolonel Pnb Agni Prayogo merupakan lulusan AAU 1998. Tentara kelahiran 3 Agustus 1975 itu didapuk sebagai komandan upacara penurunan bendera di Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-77 RI pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Dalam rekam jejak militernya, Agni pernah menjabat Danskadron Udara 6 (2015-2017), Kadisops Lanud Atang Sendjaja (2022), Danwing Udara 4 Lanud Ats (2022-2023), dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai (2023) mulai Juli 2023 lalu.
2. HUT ke-76 RI, 17 Agustus 2021: Kolonel Inf Faisol Izzudin
Kolonel Inf Faisol Izzudin Karimi ditabiskan sebagai komandan upacara penurunan bendera di Istana pada Selasa, 17 Agustus 2021. Serdadu kelahiran Gresik, Jawa Timur ini menamatkan pendidikan Akmil pada 1999.
Berbagai jabatan pernah diembannya. Faisol pernah dipercaya sebagai Komandan Detasemen Pampri, Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres, lantas dipromosikan sebagai Dandim 95/06 Tangerang (2018-2019).
Dari teritorial tingkat kabupaten, dia kembali ke Paspampres dengan menjabat sebagai Waasops Danpaspampres (2019-2020). Setelah itu dia ditunjuk sebagai Komandan Brigif 26/Gurana Piarawaimo Kodam XVIII/Kasuari. Dari Papua Barat, tentara dari kecabangan infanteri ini ditunjuk sebagai Dandim 0410/KBL Bandar Lampung kemudian kembali ke Paspampres menjadi Dangrup A.