JAKARTA, iNews.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Agus Feisal Hidayat, bersama sembilan orang lainnya. Penangkapan diduga terkait dengan transaksi suap proyek daerah.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, 10 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Baubau. "Tim menduga telah terjadi transaksi dan mengamankan uang sekitar Rp400 juta. Diduga terkait proyek di daerah setempat," ujar Febri di Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Nama Agus Feisal Hidayat sebenarnya cukup akrab dengan KPK. Agus pernah menjadi saksi dalam perkara suap pengurusan putusan sengketa Pilkada Buton 2011 atas hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2012.
Dalam Pilkada Buton 2011, Agus menjadi salah satu pasangan calon bupati saat itu. Bahkan Agus menjadi salah satu penggugat ke MK atas putusan KPU Buton yang memenangkan Samsu Umar Abdul Samiun.
Pada Pilkada Buton Selatan 2016, Agus maju berpasangan dengan H La Ode Arusani. Mereka diusung Partai Demokrat, PDIP, PKS, dan Golkar. Agus-Arusani ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan rapat pleno KPU Buton Selatan, Kamis (6/4/2017), sehingga resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan periode 2017-2022.