JAKARTA, iNews.id - Profil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menarik diketahui. Namanya kembali mencuat terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada November mendatang.
Basuki Tjahaja Purnama merupakan tokoh politik Indonesia yang telah meninggalkan jejak yang dalam di pemerintahan. Latar belakang kariernya penuh warna sejak menjabat wakil gubernur hingga gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi).
Ahok lahir di Belitung pada 29 Juni 1966 sebagai anak sulung dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing, keturunan Tionghoa. Bersama tiga adiknya, Ahok menghabiskan masa kecil di Desa Gantung, Belitung Timur, sampai menyelesaikan pendidikan SMP. Setelah itu, dia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah.
Ahok menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan meraih gelar sarjana di bidang teknik geologi pada 1989. Setelah itu, dia melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) di Universitas Prasetiya Mulya. Setelah menyelesaikan studinya, Ahok kembali ke Belitung Timur untuk mengelola bisnis keluarga di sektor pertambangan. Namun, dia merasa terpanggil untuk terjun ke dunia politik.
Ahok memulai karier politiknya pada 2004 sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur. Setahun kemudian, pada 2005, dia terpilih menjadi Bupati Belitung Timur. Selama menjabat bupati, Ahok dikenal karena upayanya memberantas korupsi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan yang mengutamakan transparansi membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan progresif.
Pada 2009, Ahok terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Partai Golkar. Dia fokus pada isu-isu reformasi birokrasi dan anti-korupsi. Pada 2012, dia bergabung dengan Partai Gerindra dan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka memenangkan Pilkada DKI Jakarta pada 2012.