Selain karier militer dan olahraga, Eddie juga aktif dalam organisasi sosial seperti Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI). Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, dan penuh dedikasi terhadap bangsa dan negara.
Eddie Nalapraya meninggal dunia pada tanggal 13 Mei 2025 di usia 93 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Warisannya tetap hidup melalui pengembangan pencak silat yang terus mendunia dan semangat perjuangannya yang menginspirasi generasi muda Indonesia.
Profil dan biodata Eddie Nalapraya menunjukkan sosok pahlawan nasional yang tidak hanya berjasa dalam bidang militer dan pemerintahan, tetapi juga dalam pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia melalui pencak silat. Dedikasi dan perjuangannya menjadikan nama Eddie Nalapraya abadi sebagai Bapak Pencak Silat Dunia dan pejuang sejati bangsa.